| Comments ]

Amerika Serikat merupakan negara adidaya di bumi ini tentu segala sepak terjang Amerika dalam bidang apapun akan mempengaruhi negara negara lainnya. Dalam bidang moneter US$ merupakan hard curency yang banyak menjadi pembanding bagi mata uang negara negara lain. Sepak terjang Amerika dalam bidang moneter dilakukan oleh Bank sentralnya yang terkenal dengan nama The Fed.


Segala kebijakan The Fed akan sangat diperhatikan dengan serius oleh para pelaku pasar dan ekonom dari seluruh negara negara didunia. Tentunya dalam hal ini tidak hanya kebijakannya saja yang akan memperoleh perhatian tetapi aktor pengendali the fed juga akan memperoleh perhatian.

Salah satu pengendali The Fed yang cukup sukses mengawangi institusi moneter terbesar di dunia ini adalah Allan Greenspan. Saat 72 hari masa kepemimpinannya Allan Greenspan nyaris dijatuhkan kredibilitasnya oleh “Black Monday” (19 Okt 1987), dimana pada saat itu pasar saham merosot lebih dari 20% dalam sehari. Akibatnya 1 triliun US$ lenyap seketika.

Allan Greenspan dengan tenang menyikapi peristiwa BlackMonday tersebut dan berujar “The Federal Reserve konsisten dengan tanggung jawabnya sebagai bank sentral dan hari menegaskan kesiapannya untuk bertindak sebagai sumber likuiditas guna mendukung sistem keuangan dan ekonomi. Ini berarti The fed akan mengeluarkan banyak uang untuk meyakinkan publik bahwa mereka bisa mendapatkan uang dalam bentuk likuiditas atau kredit. Setengah jam setelah itu pasar bereaksi positif dan index pasar utama mencapai posisi tertinggi dalam sejarah Amerika.

Selain itu Allan Greenspan juga mengeluarkan Amerika dari krisis seperti saat meledaknya bisnis dotcom, gelombang pasar saham (mar 2000), reseesi akhir 2000 & 2002.

Karier Allan Greenspan bermula dari analis industri baja di National Industrial Conference Board, penasihat kebijakan ekonomi Richard Nixon (1969-1974). Lalu ketua penasihat Presiden Gerald Ford (1974). Pada 1980 merancang pidato ekonomi Presiden Ronald Reagen, kemudian menjadi kepala dari bipartisan Komisi Nasional Untuk Reformasi Keamanan Nasional (1983).

Allan Greenspan adalah ekonom yang selalu berupaya memberi kepercayaan pasar terhadap mata uang US$ sbagai senjata untuk memerangi inflasi dan terkenal pelit untuk menurunkan suku bunga karena Allan Greenspan ingin membuat pasar obligasi tidak panik dan terhindar dari resesi ekonomi.

sumber : Gbr dari internetweekly.org
Content dari Wikipedia, Kompas

READ VIA EMAIL FOR FREE