9 hal yang harus kita hindari agar situs atau blog kita bisa terindex di Search Engine :
1. Cloaking : kemampuan dari suatu situs yang dapat menampilkan halaman yang berbeda dalam keadaan yang berbeda pula. Pada umumnya situs pencari tidak mau melakukan indexing terhadap situs yang menggunakan hal ini.
2. Comment tag : teks yang diapit diantara tag di suatu halaman tertentu. Kebanyakan dari search enggine akan mengabaikan teks didalam comment tag.
3. Jika di dalam url terdapat tanda “?”, situs pencari akan mengabaikan url tersebut.
4. Frame : tehnik HTML yang memungkinkan si perancang situs dapat menampilkan 2 atau 3 halaman di dalam window browser yang sama. Frame akan diabaikan juga oleh search engine yang akan diindex hanya teks yang ada di dalam tag NOFRAMES.
5. Hidden text : Text yang hanya bisa dibaca oleh search engine tapi tidak oleh visitor. Biasanya hal ini dilakukan dengan cara menggunakan text yang memiliki warna yang sama dengan warna latar belakang halaman tersebut. Search enggine hate this too.
6. Image Map : Gambar yang berisi beberapa bagian yang tidak kelihatan me link ke halaman lain atau situs lain. Jika image map didefinisikan sebagai file yang terpisah maka search engine tidak akan melakukan indexing halaman lain yang dilink oleh image map tersebut.
7. Meta refresh tag : tag yang terdapat di bagian header dari suatu halaman yang berbeda setelah beberapa detik. Jika refresh terlalu cepat maka umumnya search enggine akan mengabaikan halaman tersebut bahkan tidak mau melakukan indexing karena dianggap spam.
8. Stop Word : Suatu kata yang seringkali muncul di halaman halaman namun tidak memiliki makna misalnya and, the, of dan sebagainya.
9. JavaScript : bahasa script yang secara umum digunakan dalam halaman halaman web. Secara umum, situs pencari tidak dapat melakukan indexing terhadap script-script ini secara benar.
1. Cloaking : kemampuan dari suatu situs yang dapat menampilkan halaman yang berbeda dalam keadaan yang berbeda pula. Pada umumnya situs pencari tidak mau melakukan indexing terhadap situs yang menggunakan hal ini.
2. Comment tag : teks yang diapit diantara tag di suatu halaman tertentu. Kebanyakan dari search enggine akan mengabaikan teks didalam comment tag.
3. Jika di dalam url terdapat tanda “?”, situs pencari akan mengabaikan url tersebut.
4. Frame : tehnik HTML yang memungkinkan si perancang situs dapat menampilkan 2 atau 3 halaman di dalam window browser yang sama. Frame akan diabaikan juga oleh search engine yang akan diindex hanya teks yang ada di dalam tag NOFRAMES.
5. Hidden text : Text yang hanya bisa dibaca oleh search engine tapi tidak oleh visitor. Biasanya hal ini dilakukan dengan cara menggunakan text yang memiliki warna yang sama dengan warna latar belakang halaman tersebut. Search enggine hate this too.
6. Image Map : Gambar yang berisi beberapa bagian yang tidak kelihatan me link ke halaman lain atau situs lain. Jika image map didefinisikan sebagai file yang terpisah maka search engine tidak akan melakukan indexing halaman lain yang dilink oleh image map tersebut.
7. Meta refresh tag : tag yang terdapat di bagian header dari suatu halaman yang berbeda setelah beberapa detik. Jika refresh terlalu cepat maka umumnya search enggine akan mengabaikan halaman tersebut bahkan tidak mau melakukan indexing karena dianggap spam.
8. Stop Word : Suatu kata yang seringkali muncul di halaman halaman namun tidak memiliki makna misalnya and, the, of dan sebagainya.
9. JavaScript : bahasa script yang secara umum digunakan dalam halaman halaman web. Secara umum, situs pencari tidak dapat melakukan indexing terhadap script-script ini secara benar.
