| Comments ]

Berkomentar pada sebuah artikel adalah sebuah respon dari pembaca karena dia tertarik untuk membacanya dan merupakan apresiasi bagi penulis. Tapi bagaimana jika komentar itu adalah hutang???

Jika komentar adalah hutang, rasanya hanya akan menjadi beban, membuat terpaksa membaca yang nantinya respon yang timbul tidak baik. Saya membayangkan kalau postingan saya mencapai 100 komentar dan itu adalah hutang untuk saya dan jika saya tidak membalasnya saya bisa dicap sombong. Betul gak kawan???

Rasanya jauh lebih arif dan bijak jika kita tidak tertarik membaca sebaiknya abaikan saja jangan dipaksakan untuk membaca dan berkomentar. Dalam keseharian hidup kita coba ajukan pertanyaan ini kepada diri anda sendiri...sanggupkah anda membaca 1 jenis koran dan semua artikelnya anda baca serta anda mengerti??? Itu 1 jenis koran saja lho dan baru koran belum buku yang kontennya tergolong berat...sanggup???

Dan bagaimana jika kita tidak memahami sebuah diskusi tapi kita nekat untuk berkomentar??? Rasa malu atau bangga yang akan kita peroleh??? Semua pertanyaan ini saya ajukan ke diri saya sendiri lho jangan ada yang tersindir ya??? karena saya pun pernah melakukan itu semua.

Jadi bagaimana menurut anda kawan??? Apakah sebaiknya kita memaksakan diri baca sekilas trus nekat koment sebagai apresiasi terhadap penulis atau santai saja??? Kalau tertarik baca, terus berkomentar atau kalau tidak tertarik abaikan saja tapi tetap maksa komentar??? Bagaimana menurut anda brother??? Ajarin saya dong

Gambar by newsnet5.com
Artikel Terkait : Bunga Citra lestari Telanjang

READ VIA EMAIL FOR FREE