| Comments ]

Hari ini bensin resmi diturunkan menjadi Rp 5.500/liter. Penurunan harga BBM yang bisa dianggap cenderung populis karena harga minyak dunia sendiri telah banyak mengalami penurunan bulan kemarin. Populis karena beberapa saat nanti kita semua akan disuguhi dengan PEMILU.

Apa yang menghambat pemerintah sehingga tidak bisa dengan segera menyesuaikan BBM, saat harga minyak dunia turun??? Apa karena menggunakan kalkulator atau simpoa untuk memperhitungkan harga BBM yang pantas??? Apa karena harus melewati serangkaian rapat kabinet yang melelahkan dan membosankan???

Memang saya sendiri menyadari tidak mungkin penyesuain harga dilakukan dengan serta merta, karena tentu harus mempertimbangkan pihak distributor alias POM bensin jangan sampai rugi karena sudah terlanjur menyimpan stock bensin dengan harga lama. tetapi kenapa negara lain spt Malaysia misalnya bisa menyesuaikan harga BBM nya lebih cepat dibanding kita???

Jawaban model apapun dari pemerintah akan terasa tidak masuk akal, kenapa kita menjadi negara yang selalu terlambat untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Kebijakan harga BBM ada di tangan pemerintah bukan di tangan rakyat. Jadi jangan selalu menyalahkan rakyat melulu. Kebiasaan rapat, sidang dewan DPR dan kebiasaan lain yang terlihat cerdas tapi sesungguhnya lelet dumbo :P

Jangan pilih lagi pemimpin dengan type lelet dumbo di pemilu 2009.

Other post : Project Wonderful
Gbr by : magu_kl

READ VIA EMAIL FOR FREE