Ketua MPR Hidayat Nur Wahid melontarkan Fatwa haram golput. Entah apa yang melatar belakangi pemikiran Ketua MPR Hidayat Nur Wahid sehingga tercetus ide yang kurang bijaksana ini.
Golput di satu sisi memang kurang baik, golput bisa diartikan sebagai tanda ketidakpedulian terhadap bangsa. Di sisi lain golput bisa juga diartikan sebagai lemahnya kandidat pemimpin yang akan berlaga alias kurang dikenal masyarakat atau kurang dipercaya.
Berkaca dari proses demokrasi di Amerika, dimana kemunculan Barrack Obama yang banyak menarik perhatian tidak hanya masyarakat Amerika tetapi juga masyaakat dunia. Dengan tampilnya Barrack Obama dengan kehebatannya dalam berkampanye serta track recordnya yang gemilang angka golput di Amerika merosot dan pemilih dari golongan muda pun meningkat.
Dari sanalah Indonesia harusnya berkaca. Golput juga merupakan suatu hak yang dilindungi Undang Undang. Betapa bertolak belakangnya jika fatwa haram golput benar benar berlaku sementara pemerintah menjamin kebebasan dalam berpolitik.
Kalau mau golput menurun hanya bisa dilakukan dengan satu cara, silahkan bangun track record yang baik dan jadilah orator yang ulung. Jangan menyampah lagi dengan pasang spanduk, selebaran disembarang tempat. Jadi Say no to Fatwa haram golput!!!
Gbr by : msmelda