Dunia sedang heboh dengan swine flu atau flu babi yang dimulai dari Mexico dan sudah menyebar ke beberapa negara termasuk Amerika. Akibatnya Babi juga peternak nya mendapat sorotan kuat atas hal ini.
Swine flu merupakan kombinasi dari virus burung, manusia dan babi dan menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia atau OIE sangat keliru jika yang mendapat sorotan adalah para babi dan peternaknya.
Ada benarnya karena berdasarkan sumbernya maka yang harus diperhatikan seharusnya babi, burung dan manusia. Atau lebih tepatnya langsung pada swine virus dan bagaimana cara pencegahannya serta pengobatannya saja, jangan ke babi nya doang.
Jika popularitas swine flu atau flu babi ini terus ke arah babi dan peternaknya, tentu mereka para babi dan peternaknya sangat dirugikan. Sementara dipihak industri farmasi dan kesehatan akan memperoleh untung besar dari wabah virus mematikan ini.
Hal yang wajar memang kalau industri farmasi dan kesehatan akan memperoleh keuntungan dari hal ini. Contohnya waktu terjadi wabah virus flu burung. Industri farmasi dengan Tammi flu nya terangkat drastis harga sahamnya. Hanya saja untuk kasus flu burung jelas objek pembawa virus adalah para unggas.
Swine virus atau sering diseebut flu babi ini penyebarannya ditengarai melalui udara dan belum ada pernyataan resmi bagaimana dampak jika manusia mengkonsumsi babi. Karena melalui udara ini bahkan Barrack Obama ditengarai memiliki kemungkinan tertular, saat ia berkunjung di Mexico dan bersalaman dengan seorang kepala museum yang keesokan harinya meninggal yang diduga akibat flu babi.
Dunia makin gila saya rasa, jenis penyakit berkembang dengan cepat sementara obatnya selalu beberapa langkah dibelakangnya. Jenis penyakit bisa berkembang akibat perubahan pola hidup, polusi dll.
So Save the baby
Gbr by : * Beezy *