
Jangan rakyat yang dievaluasi, rakyat sejatinya adalah penguasa sejati negara ini. Jika Indonesia ini dimisalkan sebagai perusahaan, komisaris atau pemegang saham dari negara ini sepenuhnya ada ditangan rakyat. Presiden hanyalah direkturnya yang diangkat atau ditunjuk oleh rakyat atas dasar kompetensi dan hasil karya, bukan dari hasil promosi melalui spanduk, TV, roadshow campaign, atau keturunan orang besar.
Jadi gampang saja Bu tidak perlu merajuk kepada rakyat itu terbalik, tapi evaluasilah semua jajaran PDIP serta evaluasilah hasil kerja PDIP juga Ibu sendiri. Kalau rakyat tidak berpihak apa yang salah rakyatnya?
Juga tidak perlu khawatir, jika diduga ada permainan politik yang tidak sehat. Sejatinya seorang pemimpin yang besar tidak akan terhalangi langkahnya oleh apapun. Hanya saja tinggal setan yang membuka langkahnya atau Allah? Tetapi pada akhirnya niat baik atau kebaikan akan selalu menang kok bu. Jadi bereslah bu nyante2 aja tidak perlu merajuk atau mempersalahkan ini & itu lagi.
sumber gbr : nndb.com