Pernahkah mendengar istilah blogger matre??? Blogger matre diidentikkan dengan pemasangan iklan atau penggiat Paid Review dllnya. Salahkah jika seseorang ngeblog sekaligus memonetize blognya untuk memperoleh income dari blog???? Hari ini saya baru saja menemui istilah blogger matre ini.
Bagi yang memiliki idealisme tinggi tentu tidak menyenangi hal ini. Buat mereka penayangan iklan hanya mengganggu blogging dan mengurangi essensi dari ngeblog itu sendiri. Benarkah ini???
Apakah diwajibkan membangun blog yang bernas terlebih dahulu baru memonitizenya kemudian hari??? Bagaimana dengan learning by doing a.k.a langsung terjun sambil belajar atau tidak diperbolehkan ngeblog plus menjadi blogger matre???
Itu ragam pertanyaan yang muncul di kepala saya manakala lagi asik BW menjumpai istilah blogger matre itu. Kalau mau dikaji lebih jauh bisakah idealisme tumbuh dengan baik saat perut lapar atau kantong kering??? Tentu tidak bisa...hello get real boss!!!
Bukankah semua tindakan atau kegiatan mempunyai tujuan??? dan bukankah semua tindakan atau kegiatan itu menargetkan sebuah hasil atau pencapaian??? Jawabnya sudah pasti itu...siapa orangnya yang mau melakukan hal yang sia2 belaka. Membuang waktu, tenaga dan pikirannya dengan percuma. Tentu tidak ada. Bahkan jika mau dipikirkan lebih jauh blogger matre yang mampu memonetize blognya bisa disebut pahlawan devisa karena mampu mendatangkan dollar ke Indonesia.
Learning by doing lebih asik buat saya daripada sekedar memelihara idealisme kosong. Dengan perjalanan waktu semuanya akan lebih baik asal tetap berusaha. Dan bagus adanya jika kita melakukan sesuatu dan memperoleh nilai tambah dari kegiatan yang kita lakukan. Matre ga matre yang penting ngeblog...Merdeka!!!
Other Article : Sai Baba Dajjalkah dia
Gambar by : cat.xula.edu