Mengingat harapan dari Bapak Menkoinfo yang berharap di Indonesia bisa tumbuh sejuta blogger membuat saya menjadi tersenyum manakala menyadari kenyataan bahwa satu pengelola blog saat ini bisa memiliki puluhan blog. Mungkin harapan dari Bapak Menkoinfo kita sudah tercapai bahkan over target dari sejuta blogger...kekekeke .
Saya pribadi kalau blog utama hanya sedikit tapi dummy blog bertebaran dimana mana sampe pusing urusnya. Mungkin jika ada ungkapan Too Much Love Will Kill You ungkapan yang sama berlaku juga buat saya Too Much Dummy Blog Will Kill You .
Dummy blog ini saya buat untuk mencari one way link juga saya manfaatkan buat optimalisasi blog utama supaya mendapatkan indexing. Namanya juga saya ini manusia biasa, banyak maunya tetapi rem harus punya dan harus bisa direm segala keinginan yang berlebih karena To Much Wants Will Kill You.
Sebenarnya timbul sudah keinginan saya untuk mempunyai domain pribadi. Hanya saja keinginan ini sementara saya pendam dahulu karena saya masih belum punya konsep yang saya rasa cukup kuat untuk domain pribadi tersebut.
Ya, setelah 3 hari ngeblog...kekekekke saya rasakan keberhasilan sebuah situs atau blog terletak pada konsepnya. Konsep disini maksudnya apa yang akan saya tawarkan kepada visitor??? Ini yang belum saya temukan.
Kedua jika ingin terjun dengan serius, mau tidak mau harus mau menggunakan layanan adwords untuk mempromosikan situs. Karena domain pribadi berarti harus membayar berarti ada target yang harus dicapai dan serangkaian program yang harus dikerjakan.
Ketiga, skill SEO haruslah mumpuni, karena jika tidak??? Anda sudah tahu jawabnya. Semua master yang telah sukses dengan domain pribadi ini menjalani semuanya dan jangan lupa waktu juga diperlukan.
Tiada sukses yang datang tiba tiba atau tanpa daya upaya, jika ada yang merasa seperti ketiban durian runtuh hanya ada 2 kemungkinan. Pertama, Memang itu kehendak Tuhan, Kedua, orang ttersebut tidak menyadari bahwa dirinya telah melakukan serangkaian kerja keras.
Modal sukses yang terutama adalah skill bukan uang, sekalipun untuk memperoleh skill ini sebagian harus bayar juga misalnya beli buku dll. Banyak orang terjerembab karena mendasarkan kesuksesannya di modal bukan skill. Dan meninggikan skill jelas akan memakan waktu sehingga sabar mutlak diperlukan.
Mereka yang mampu meninggikan skillnya, kedepannya akan mampu meraih kesuksesan jauh lebih besar dan lebih efisien daripada yang mendasarkannya pada modal. Bahkan ditengah perjalanan meretas sebuah kesuksesan kita harus mengevaluasi kembali segala langkah langkah kita. Apakah sudah sesuai dengan target??? Apakah masih mampu??? Apakah kita memang cocok di bidang ini???
Biasanya saya mengevaluasi diri saya dari berapa kali saya terjebak dengan kebosanan dan berapa lama saya mampu mengatasi rasa malas dan bosan yang menghinggapi diri saya. Jika bisa cepat berarti untuk saat tertentu saya masih pantas menggeluti suatu bidang.
Terkadang ada faktor X yang dengan jelas menyatakan kita tidak cocok atau pantas dalam suatu bidang dan jika terus memaksakan diri...yaaa anda pasti tahu juga jawabnya dari hal ini. Viva sejuta Blogger .
Other Article : Tips Orgasme
Gambar by : kuribo