| Comments ]

Empat Mata kesandung batu dengan menayangkan tayangan makan kodok hidup hidup. Tayangan yang dianggap tidak pantas oleh KPI. Sebelumnya Empat Mata juga pernah tersandung kasus dengan KPI akibat kebiasaan Tukul cipika cipiki.

Tamatlah riwayat empat mata, kita sudah tidak akan melihat tukul lagi. Sebagai pengganti Trans7 membuat Tanda Mata sebagai penggantinya. Formasi pengisi acara Tanda Mata hanya mempertahankan Pepy, Vega Ngatini, tanpa kehadiran Tukul lagi. Mungkin sudah saatnya Tukul menghilang sejenak dari publik sebelum publik bosan dengan banyolannya yang mulai kurang uptodate.

Sebenarnya apakah tayangan makan kodok hidup hidup itu tidak pantas??? Bagaimana dengan kebiasaan beberapa bagian masyarakat yang memakan bayi tikus yang dianggapnya adalah jamu. Hal ini kan pernah juga ditayangkan.

Bagaimana dengan penayangan eksekusi Amrozi Cs yang agak berlebihan, hingga mengaburkan arti bahwa mereka sebenarnya adalah penjahat??? Kenapa KPI tidak bertindak???

Ditambah lagi dengan disahkannya undang undang pronografi yang bisa menimbulkan multi tafsir. Bisa bisa dengan undang undang pronografi ini makin banyak media yang bisa kena tuntut.

Ya begitulah kita, seolah olah ingin memindahkan surga ke dunia yang sudah jelas tidak akan mungkin bisa. Kenapa mereka tidak sibuk dengan undang undang yang bisa mengangkat perkonomian saja??? Tanya kenapa??? :D

Gbr by : bulgar

READ VIA EMAIL FOR FREE