
Kerancuan yang terjadi adalah karena sang Ketua MA, John Roberts tak berurutan dalam mengucapkan sumpah yang harus diikuti oleh Obama tersebut. Berikut kutipan yang salah :
Barack Hussein Obama, do solemnly swear that I will execute the office of president of the United States faithfully, and will to the best of my ability, preserve, protect, and defend the constitution of the United States. So help me God.
Seharusnya berdasarkan konstitusi AS, sumpah tersebut seharusnya berbunyi sebagai berikut :
I do solemnly swear that I will faithfully execute the office of president of the United States, and will to the best of my ability, preserve, protect, and defend the constitution of the United States. So help me God.
Itulah sebabnya kenapa Obama terlihat bingung. Obama pun sepertinya menyadari ada yang salah hingga dia berhenti pada kata “execute” dan melirik kepada istrinya sambil tersenyum. Menyadari kekeliruan ini, Ketua MA Roberts pun kemudian mengulang kalimat tersebut.
Namun sekalipun diulang tetap saja Roberts melakukan kesalahan. Dia memang mengucapkan kata “faithfully” sesuai urutan namun kata “execute” tidak diucapkannya. Obama pun akhirnya mengulang kalimat awal versi keliru yang disebutkan Roberts: “….the office of president of the United States faithfully.”
Akhirnya sumpah Obama pun diulang pada tanggal 22 Januari 2009 di Gedung putih tanpa kehadiran wartawan dan kali ini sang Ketua MA menyampaikan sumpah dalam urutan yang benar.
Gbr by : ncccusa