| Comments ]

Jumat 27 maret 2009 adalah hari Naas bagi warga sekitar Situ Gintung. Jebolnya waduk Situ Gintung menghancurkan ratusan rumah dan menelan korban nyawa warga sekitar. Hingga kini tercatat 34 korban tewas dan 73 masih dinyatakan hilang akibat musibah situ gintung ini.

Akan tetapi dibalik musibah situ gintung ada berkah keajaiban dan bisnis yang muncul akibat musibah ini. Banyaknya masyarakat yang datang ke lokasi bencana membangkitkan 'otak bisnis' bagi sebagian orang. Banyak pedagang kaki llima bermunculan berikut booming lahan parkir sehingga menimbulkan kemacetan. Para petugas parkir dadakan tersebut memasang tarif yang bervariasi mulai dari Rp 1.000-Rp 3.000.


Keanehan sekaligus keajaiban dari musibah Situ Gintung ini terjadi tepat saat berakhirnya azan subuh : asholatu khoiru minanaum (shalat lebih baik daripada tidur). Selain itu Musala Al Muhajirin yang terletak di Rt04/RW08, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat tetap berdiri tegak di tengah luluh lantahnya bangunan rumah warga.


Tidak itu saja, kitab suci Alquran ditemukan di atas meja yang penuh air dan lumpur, dalam keadaan kering. Alquran tersebut ditemukan di atas meja di ruang Sekretariat Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Saat ditemukan, Alquran tersebut dalam keadaan kering sedangkan meja sudah terendam air dan lumpur. Alquran berukuran besar dan berwarna hijau itu saat itu merupakan hadiah dari Kedutaan Arab Saudi pada tahun 1990-an lalu dan sering digunakan para dosen.

Berikut daftar korban hilang musibah Situ Gintung :

1. Putri (2), wanita
2. Fatimah (50), wanita
3. Zakaria (60), pria
4. A. Soleh (20), pria
5. Ahmad Fauzi (24), pria
6. Rina (13), wanita
7. Riki (11), pria
8. Ridwan (40), pria
9. Risa (4), wanita
10. Suprihatin (20), wanita
11. Sumdari (50), wanita
12. Sela (2), wanita
13. Fauzi (60), pria
14. Nanang (35), pria
15. Raka (4 bulan), pria
16. Sri Utami (22), wanita
17. Ratna (17), wanita
18. Sutrisno (60), pria
19. Anin Dita (1,5), wanita
20. Arif (32), pria.
21. Latifah, wanita
22. Saidah, wanita,
23. Nur, wanita
24. Ida, wanita
25. Dedi (45), pria
26. Santi (9 bulan), wanita
27. Mada Sumodo (16), pria
28. Lida Lidia (40), wanita
29. Fajarna (5), pria
30. Kasno (50), pria
31. Putut, wanita
32. Ayi.
33. Nita, wanita
34. Prima (17), pria
35. Iwan Tulus (28), pria
36. Efi (28), wanita
37. Yuliana Damayanti (23), wanita
38. Triyana (32), pria
39. Kamito (26), pria
40. Ratna Wulan (25), wanita
41. Rastiya Yudi A (8), wanita
42. Mahmudin (42), pria
43. Siti (24), wanita
44. Pungki Andilla (25), wanita
45. Sidik Permana (28), pria
46. Siti Mujiantuti (63), wanita
47. Budi Santoso (66), pria
48. Siti Rohani (28), wanita
49. Sahra (6 bulan), wanita
50. Karsum (35), pria
51. Adelweis (26), wanita
52. Sofian (30), pria
53. Herman (29), pria
54. Abek (28), pria
55. Dian (23), wanita
56. Burhanudin (40), pria
57. Roniti, wanita
58. Riski (17), pria
59. Gogon, pria
60. Wati (20), wanita
61. Sukamto, pria
62. Karyono, pria
63. Wing, pria
64. Reza, pria
65. Iwan, pria
66. Jalinating, wanita
67. Yulianti Kartika (20), wanita
68. Zahirawan (60), pria
69. Fauzan, pria
70. Etty Sulistyowati, wanita
71. Regan, pria
72. Yogi, pria
73. Alfiana, wanita.

Turut berduka cita bagi mereka yang kehilangan semoga Allah SWT memberi tempat yang layak bagi mereka yang meninggal dan yang ditinggalkan diberi kesabaran. Amien.

Other Post : Awal Kehancuran FaceBook
Diolah dari berbagai sumber (Kompas, detik, okezone)
Foto : jejakannas

READ VIA EMAIL FOR FREE