| Comments ]

Entah kenapa belakangan ini saya sering sekali mendambakan suasana Indonesia yang sunyi senyap.

Tidak ada kehebohan menolak Miyabi dari gangster berkedok ormas berbalut busana muslim.

Tidak ada lagi bencana alam yang membuat pebisnis berlomba lomba untuk memanfaatkannya dengan slogan KAMI PERDULI serta lupa arti berderma dimana tangan kanan memberi tangan kiri tak melihat.

Tidak ada lagi tingkah polah aneh dari pemimpin negri yang bertikai diantara mereka sendiri hingga menjelma menjadi CICAK dan BUAYA.

Tidak ada lagi keributan macam anak kecil yang biasa ributnya "NANGGUNG" plus "1/2 HATI" sekaligus "1/4 BASAH" antara Malaysia - Indonesia.

Tidak ada lagi pemimpin negri yang hanya bisa berbangga dengan makro ekonomi yang pas buat mereka yang berkantong tebal menjadi lebih tebal lagi sementara mikro ekonomi...

Manakala prestasi tak seberapa, sunyi senyap akan memberi kenyamanan sembari menggalang kekuatan agar BUKAN BASA BASI menjadi lebih berarti.

READ VIA EMAIL FOR FREE