| Comments ]

Subprime Mortgage Krisis sudah beberapa bulan melanda Amerika. Subprime Mortgage Krisis ini adalah dampak dari kredit rumah yang direndahkan dan ditengarai menjadi permainan broker broker real estate dan beberapa lembaga keuangan nakal yang mengeluarkan kredit rumah secara berlebihan.

Akibatnya permintaan rumah meningkat yang selanjutnya melambungkan harga rumah itu sendiri. Alhasil banyak terjadi kredit macet, index saham jatuh. Subprime Mortgage Krisis ini karena terjadinya di Amerika yang merupakan pusat dari keuangan dunia akan menyeret negara negara lain yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap dollar.

Banyak negara sudah mulai memikirkan dan telah melaksanakan serangkaian langakah untuk antisipasi membendung dampak dari Subprime Mortgage Krisis ini. Tapi Indonesia ya seperti biasa always thousand step behind hehehehe.

Masalah ini terlihat seperti bukan urusan kita akan tetapi sadarlah akibatnya adalah rakyat yang harus menanggungnya. Belakangan index saham Indonesia jatuh, terpuruk tak berdaya. Kalau sudah begini baru pemerintah bikin rapat, ini baru rapat belum ada tindakan apa apa. Nanti jika benar benar rakyat sengsara maka pemerintah pasti cari alibi lain untuk menghindari kesalahan. Indonesia yang tak pernah belajar!!!

Pemerintah Amerika sendiri merencanakan bailout atau dana talangan sebesar 700 miliar US$. Rencana ini sudah disetujui oleh senat tinggal persetujuan dari kongres dan bisa dijalankan. Bagi pelaku pasar uang alias trader forex ini saat wait and see jika dana bailout itu disetujui maka tunggu dan lihat bagaimana reaksi ekonomi apakah menunjukkan recovery atau tidak. Jika menunjukkan perbaikan maka sell opsi terbaiknya dan jika tidak ada recovery ekonomi buy adalah opsi terbaik.

Berbeda dengan pasar saham yang jika ekonomi jatuh maka pasar saham akan tiarap juga, pelaku pasar uang akan selalu bisa memperoleh profit. Lha kan cuma memindahbukukan dana di account saja. Tapi bagaimana dengan pelaku ekonomi sektor lainnya yang tergantung dengan pasar amerika atau dollar???

Jika rencana pemerintah Amerika gagal dan pemerintah Indonesia tidak siap menghadapi badai Subprime Mortgage Krisis ini sekali lagi rakyat yang akan jadi tumbalnya. Aneh bin ajaib Indonesia ini 63 tahun merdeka tetapi tidak pernah belajar. Sudah berpengalaman mengalami krisis moneter 97 tetapi tetap saja tingkah laku Indonesia seperti orang yang tidak berpengalaman...santai dan jika badai Subprime Mortgage Krisis melanda menangis.

Ya tetaplah saya dan anda berdoa semoga tidak terjadi sesuatu yang parah bagi negara kita sekalipun pmerintah kita masih terkesan santai, cuek, cari jabatan publik haya untuk kesejahteraan dirinya dan keluarganya sendiri.

Gambar by : newsobserver

READ VIA EMAIL FOR FREE